Biji salak/hintalu karuang(kalimantan) #BikinRamadhanBerkesan Hintalu Karuang adalah makanan yang berasal dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Hintalu karuang mempunyai penampakan yang sangat mirip dengan biji salak di Jawa. Selain itu juga kerap disajikan untuk menu berbuka puasa sebagai takjil karena rasanya yang manis.

Bahan Membuat Biji salak/hintalu karuang(kalimantan) #BikinRamadhanBerkesan

  1. Prepare 2 bungkus of tepung ketan.
  2. Prepare 500 gr of gula merah.
  3. You need secukupnya of Gula pasir.
  4. Prepare 1 kg of kelapa parut.
  5. Prepare 3 of daun pandan,ikat simpul.
  6. Prepare secukupnya of Vanili.
  7. You need secukupnya of Garam.
  8. You need secukupnya of Air.
  9. It's 1 butir of telur ayam,kocok lepas.
  10. Prepare 1 sdm munjung of tepung beras(pengental kuah santan),skip.

Langkah Memasak Biji salak/hintalu karuang(kalimantan) #BikinRamadhanBerkesan

  1. Siapkan bahan2 nya,gula merah direbus dengan sedikit air,tepung ketan tempatkan diwadah/mangkok,tambahkan 3 sdm gula pasir + 1 sdt garam,uleni dengan air sedikit demi sedikit hingga bisa dibulatkan,jangan terlalu lembek.
  2. Peras santan kental yang pertama 1500 ml,kemudian perasan kedua 1500 ml(untuk merebus bulatan t.ketan).
  3. Bulatkan adonan sebesar kelereng.
  4. Rebus santan perasan kedua,daun pandan,kalo santan sudah panas,masukan bulatan adonan t.ketan hingga mengambang,tandanya sudah matang.
  5. Bulatan sudah mengambang dan matang.
  6. Tambahkan santan kental,gula merah cair,vanili,1 sdt garam,gula pasir sesuai selera,kocokan telur,tes rasa hingga pas,kalo mau kuah yang agak kental bisa ditambahkan tepung beras yang sudah dicampur sedikit air,aduk rata, matikan api.
  7. Tempatkan dimangkok untuk takjil buka puasa.
  8. Selamat mencoba dan selamat berbuka puasa....😋.

Rasanya yang enak, kenyal dengan citarasa manis legit dari saus Umumnya satu porsi kolak biji salak ubi yang terkenal sebagai sajian takjil menu buka puasa ini dijual seribu hingga lima ribu rupiah. Sebenarnya, hintalu karuang berasal dari daerah Kalimantan Selatan. Tapi, makanan ini menyebar sampai ke Kalimantan Tengah. Karuang artinya adalah kelelawar dalam bahasa Banjar. Pemberian nama ini karena biji salak yang terdapat dalam hintalu terlihat seperti telur kelelawar.

Get Latest Recipe : HOME